Neymar Tak Favoritkan Nomor Punggung Sepuluh Sejak Awal

Neymar tak favoritkan nomor punggung sepuluh sejak awal bermain sepak bola.

Neymar tak favoritkan nomor punggung sepuluh sejak awal meskipun nomor tersebut selalu ia gunakan. Nomor punggung sepuluh merupakan salah satu simbol nomor punggung milik Neymar terbaik, di era sepakbola modern ini.

Pemain berusia 26 tahun tersebut mulai mengenakannya pada saat berada di timnas Brasil. Kemudian kembali menggunakannya kala hijrah ke Paris Saint-Germain pada 2017 tahun lalu.

Namun fakta mengejutkan justru keluar dari mulut Neymar, yang mengaku tak pernah menjadikan nomor keramat tersebut sebagai favoritnya. Dia lebih memilih nomor tujuh atau 11.

Baca juga : Neymar Diberitakan Akan Kembali Ke Tim Barcelona
Kunjungi : Agen DominoQQ

Kedatangan Neymar ke Paris Saint-Germain membuat Javier Pastore harus merelakan nomor punggung 10 untuk pemain asal Brasil itu. Bagi Pastore, memberikan nomor punggungnya untuk Neymar bukanlah keputusan sulit.

Pastore mengungkapkan bahwa keputusan untuk memberikan nomor punggung 10 kepada Neymar tidaklah sulit untuk diambil. Gelandang asal Argentina itu juga tak masalah harus kembali memakai nomor punggungnya yang lama.

“Saya tahu dia suka nomor 10 dan penting bagi klub punya pemain bernomor punggung 10 seperti Neymar.”

Neymar direkrut PSG dari Barcelona dengan memecahkan rekor transfer dunia. PSG harus menebus klausul buyout sebesar 222 juta euro (Rp 3,5 triliun) untuk mendapatkan Neymar.

“Robinho akan selalu jadi idola terbesar saya dan karenanya di Santos, sayang ingin bermain dengan mengenakan nomor punggung tujuh miliknya. Saya pun mulai [rutin] memakainya,” buka Neymar, seperti dikutip UOL Esporte.

“Kemudian Robinho pulang ke Santos, jadi saya menyerahkan nomor tujuh kepadanya sebagai bentuk hormat. Saya pun menggantinya dengan nomor 11, yang selalu jadi favorit kedua saya.”

“Singkat cerita pada Piala Konferderasi [2013], Luiz Felipe Scolari [pelatih timnas Brasil kala itu] meminta pemainnya untuk memilih nomor punggung. Saya katakan padanya bahwa saya menyukai nomor tujuh atau 11.”

“Namun Dani Alves menatap saya dan lantas mengatakan: ‘Anda adalah pemain nomor sepuluh, pakailah’. Dari situ semua bermula,” kisahnya.