Arsene Wenger: 22 Tahun Di Arsenal Adalah Kesalahan Besar Saya
Eks manajer Arsenal itu menyesalkan keputusannya bertahan selama dua dekade lebih di klub yang sama.
Musim 2017/18 akhirnya jadi kampanye pamungkas Arsene Wenger bersama Arsenal, setelah mengabdi selama 22 tahun lamanya.
Baca Juga: Argentina: Nicolas Burdisso akui pernah berkelahi dengan Lionel Messi
Kungjungi: bandar Judi Terpecaya di Indonesia , Situs Judi terpecaya di Indonesia , Alternatif game tembak ikan
Kesedihan jelas menyelimuti semua pecinta Arsenal, tapi di sisi lain ada perasaan lega karena Sang Profesor akhirnya mundur usai rentetan degradasi prestasi yang dialami The Gunners dalam beberapa musim terakhir.
Maklum, Wenger, yang tak pernah lagi persembahkan gelar juara Liga Primer Inggris untuk Arsenal sejak musim 2003/04, sempat kukuh untuk bertahan sebelum akhirnya mundur dua bulan lalu.
Meski begitu dalam pernyataan terbarunya, juru taktik berusia 68 tahun tersebut justru mengaku jika keputusannya untuk bertahan selama 22 tahun di Arsenal adalah kesalahan. Dia merasa terpenjara oleh tantangan yang diingikannya sendiri.
“Apakah penyesalan terbesar dalam karier saya? Mungkin bertahan di klub yang sama selama 22 tahun lamanya,” ungkap Wenger, seperti dikutip RTL.
Baca Juga: Panduan Cara Bermain Poker dan DominoQQ
Kungjungi: Situs Judi Poker , BandarQ dan DominoQQ Online Terbaik dan Terpercaya
“Saya adalah seseorang yang sangat suka berpindah tempat, tapi di sisi lain saya juga menyukai tantangan. Pada akhirnya saya jadi terpenjara oleh tantangan yang saya inginkan,” jelas sosok yang sudah persembahkan tiga gelar EPL, tujuh Piala FA, dan tujuh Comminity Shield untuk Arsenal tersebut.
Pingback:Liverpool: Membuka Negosiasi Untuk Transfer Kiper Alisson - Liga IBC
La vidéo fait le Buzz sur les réseaux sociaux. .info-heading
font-size: 190%;