Jose Mourinho: Saya Kepala Pelatih, Bukan Kepala Manajer

Setelah belanja minim di musim panas ini, Jose Mourinho menyebut dirinya bukan seorang manajer, tetapi lebih ke pelatih kepala.

Jose Mourinho merasa, panggilan manajer untuknya tidak tepat, karena dia menilai dirinya adalah seorang pelatih kepala.

Dalam pandangan Mourinho, panggilan manajer di era sepakbola modern mesti diubah karena peran dalam menjalankan roda kehidupan sebuah tim berbeda dengan seorang pelatih, yang lebih mengatur hal-hal teknis di lapangan.

Komentar ini disampaikan pria Portugal itu setelah di bursa transfer musim panas ini “cuma” belanja tiga wajah baru, meski sudah mengajukan sejumlah nama kepada petinggi The Red Devils Ed Woodward.

“Inilah manajemen sepakbola,” buka manajer Manchester United itu kepada Liga IBC-Sports.

“Saya menilai, sepakbola telah berubah dan mungkin para manajer sepakbola harusnya kini lebih cocok dipanggil pelatih kepala.”

“Kami memiliki staf pelatih yang multi-fungsi dan saya kira kami lebih kepada pelatih kepala dibandingkan manajer. Saya rasa, sepakbola mesti berjalan semestinya.”

United sukses membuka kampanye Liga Primer Inggris 2018/19 dengan kemenangan tipis 2-1 atas Leicester City. Mourinho mengingatkan fans bahwa musim ini tidak akan berjalan mudah.

“Saya rasa ini akan menjadi musim yang sulit bagi tim mana pun, tidak hanya bagi kami. Namun bagi kami, ini akan jadi musim yang sulit,” lanjutnya.

“Saya punya rencana dan saya punya ide-ide selama beberapa bulan. Saya mendapati diri saya di permulaan Liga Primer ketika bursa transfer ditutup dan saya mendapati diri saya dalam situasi yang seharusnya saya tidak berada di sana.”

Satu tanggapan untuk “Jose Mourinho: Saya Kepala Pelatih, Bukan Kepala Manajer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comments links could be nofollow free.