Luciano Moggi: Cristiano Ronaldo Sudah Sepakati Kontrak & Lolos Tes Medis Di Juventus

Eks CEO Juventus ini meyakini megabintang Portugal ini sudah resmi berseragam Bianconeri.

Di tengah hebohnya kabar transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus, Luciano Moggi mengeluarkan pernyataan yang tak kalah menghebohkan. Mantan CEO Juventus itu menyebut bahwa Ronaldo sudah resmi berseragam hitam-putih!

Juventus memang santer dilaporkan sedang menjajaki kepindahan Ronaldo dari Real Madrid. Tawaran senilai €100 juta disebutkan sudah tiba di meja Madrid.

Baca Juga: Dejan lovren yakin kroasia bakal replikasi pencapaian liverpool

Kunjungi: Agen Judi Online Terpercaya , Situs Sbobet Judi Bola , Judi Bola Resmi Dan Terpecaya , Situs QQ Judi Terpecaya

Moggi, yang menjadi tokoh utama di balik skandal Calciopoli yang mengguncang Italia pada 2006, awalnya meragukan transfer itu. Namun kini ia percaya bahwa Ronaldo sudah meneken kontrak dan lolos tes medis di Juventus.

“Menurut saya, dia sudah menandatangani [kontrak] dan lolos tes medis dengan Juventus di Munich. Ini yang saya pikirkan setelah berbicara dengan orang-orang penting,” kata Moggi dalam wawancara dengan stasiun televisi Tele7Gold.

Moggi, yang menjadi CEO Juventus pada 1994 hingga 2006, kemudian mengenang proses perekrutan Ronaldo ke Juve yang nyaris terjadi pada 2002 silam.

Ketika itu, Ronaldo sedang naik daun di Sporting CP dan Moggi mencoba menawarkan Marcelo Salas ke arah sebaliknya. Namun kepindahan itu tidak pernah terealisasi dan Ronaldo pada akhirnya memilih pindah ke Manchester United setahun berselang.

“Saya mendapat notifikasi [soal remaja bernama Ronaldo]. Saya lalu mengirim pemandu bakat ke sana. Dia masih 18 tahun, tetapi sudah membuat saya terkesan dengan kedewasaan dan keputusannya di lapangan,” ungkapnya.

Baca Juga: Pelopor Situs Agen Judi Online Poker indonesia

Kunjungi: Judi Online DominoQQ Terpercaya

“Di tengah hari, kontrak telah disepakati. Tapi, Marcelo Salas menolak untuk pindah ke Sporting karena dia ingin kembali ke River Plate. Saya memberikan tambahan uang lima juta [euro] lagi, namun akhirnya tidak terlaksana,” jelas Moggi.